1.
Mengamankan Aset
Sistem Informasi (Assets Safeguarding)
Aset informasi suatu entitas seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), sumber daya manusia,
file/data dan fasilitas Teknologi Informasi lainnya harus dijaga dengan sistem
pengendalian internal yang baik agar tidak terjadi misefisiensi,
mis-efektifitas, dan penyalahgunaan aset entitas. Dengan demikian sistem
pengamanan aset sistem informasi merupakan suatu hal yang sangat penting yang
harus dipenuhi oleh entitas.
2. Efektifitas sistem
Efektifitas sistem informasi entitas memiliki peranan
penting dalam proses pengambilan keputusan usaha/bisnis. Suatu sistem informasi
dapat dikatakan efektifbila sistem informasi memberikan manfaat dan
ketepatgunaan teknologi informasi dalam operasi dan administrasi.
3. Efisiensi sistem
Efisiensi menjadi sangat penting ketika sumber daya
kapasitas yang dimiliki oleh entitas terbatas. Jika cara kerja dari sistem
aplikasi komputer menurun maka pihak manajemen, dalam hal ini mewakili entitas,
harus mengevaluasi apakah efisiensi sistem masih memadai atau harus menambah
sumber daya, karena suatu sistem dapat dikatakan efisien jika sistem
informasi dapat memenuhi kebutuhan user dengan sumber daya informasi yang minimal.
4. Memberikan dan
mengelola ketersediaan layanan sistem informasi (Availability)
Berhubungan
dengan ketersediaan dukungan/layanan teknologi informasi. Teknologi Informasi
hendaknya dapat mendukung secara berkelanjutan terhadap proses usaha/bisnis
entitas. Makin sering terjadi gangguan (system downtime) maka berarti tingkat ketersediaan sistem
rendah.
5. Menjaga
kerahasiaan (Confidentiality)
Fokus kerahasiaan disini ialah perlindungan terhadap
informasi dan supaya terlindung dari akses dari pihak-pihak yang tidak berwenang dan
bertanggungjawab.
6. Meningkatkan
kehandalan (Reability)
Berhubungan dengan kesesuaian dan
keakuratan bagi manajemen dalam pengelolaan organ isasi, pelaporan dan pertanggungjawaban.
7. Menjaga integritas data (Data
Integrity)
Integritas data adalah salah satu
konsep dasar sistem informasi. Data memiliki atribut-atribut seperti: kelengkapan, kebenaran, dan keakuratan. Jika
integritas data tidak terpelihara,
maka suatu entitas tidak akan lagi memiliki informasi/laporan yang benar, bahkan entitas dapat menderita k kerugian karena pengawasan yang tidak
tepat atau keputusan-keputusan yang salah. Faktor utama yang membuat data berharga
bagi entitas dan pentingnya untuk menjaga integritas data adalah:
·
Makna penting
data/informasi bagi pengambilan keputusan adalah peningkatan kualitas data
sehingga dapat memberikan informasi bagi para pengambil keputusan.
·
Nilai data bagi pesaing entitas, jika
data tersebut berguna bagi pesaing maka kehilangan data akan memberikan dampak
buruk bagi entitas. Pesaing dapat menggunakan data tersebut untuk mengalahkan
entitas saingannya sehingga mengakibatkan entitas menjadi kehilangan pasar,
berkurangnya keuntungan, dan sebagainya.
8. Mentaati seluruh peraturan dan aturan yang ada dan
berlaku saat ini, baik itu di internal dan eksternal organisasi/entitas
(Compliance).
Ketaatan terhadap peraturan yang berlaku baik itu didalam
dan luar entitas memberikan dampak positif dan bernilai tambah guna memberikan
keyakinan yang cukup bagi para pihak yang berkepentingan entitas khususnya para
regulator bahwa entitas menerapkan prinsip kehati-hatian dengan tidak
meniadakan prinsip biayamanfaat dalam melakukan kegiatan usaha/bisnis entitas
khususnya kegiatan teknologi informasi.
0 comments:
Posting Komentar