Caranya:
- Login pada admin area WHMCS
- Pilih menu Setup >> Product/Services >> Server
belajar WHMCS |
Lalu akan muncul seperti gambar dibawah ini
- Isilah nama server pada field "Name"
- Isilah nama domain yang akan digunakan pada field "Hostname" (tanpa menggunakan www).
- Isilah IP Server pada field "IP Address" (IP address ini dapat anda lihat dari Control Panel)
- Isilah daftar IP yang ada pada Server anda pada field "Assigned IP Addresses" ini berfungsi sebagai fasilisator pada menu Utilities >> Domain Resolver dalam memeriksa domain mana yang ada di WHMCS yang mengarah ke server kamu.
- Isilah Nominal biaya server per bulan pada field "Monthly Cost" ini berfungsi untuk report laba usaha hosting kamu (Field ini optional, boleh diisi ataupun tidak).
- Isilah Nama lokasi Server pada field "Data centre/NOC" (Field ini optional, boleh diisi ataupun tidak).
- Isilah Jumlah client/account maximum server anda pada field "Maximum No. of Account"
- Isilah URL status server pada field "Server Status Address"(Field ini optional, boleh diisi ataupun tidak).
- Isilah Name Server dan IP address server anda pada pada field "Nameservers" (Contoh: ns1.igraha.com (114.4.44.134), dan seterusnya, ini berfungsi sebagai informasi nameserver yang dugunakan client kamu.
- Pada field "Server Details" pilihlah tipe server kamu selanjutnya isilah username dan password cpanel. Sebaiknya gunakan fungsi button "Test connection" untuk memastikan koneksi WHMCS ke Server anda sudah benar.
- Klik "Save Changes"
Jika telah selesai maka tampilan miripnya seperti gambar dibawah:
Lakukanlah berulang-ulang sebanyak berapa server yang anda sewa dari master reseller hosting anda.
Selamat Mencoba.
0 comments:
Posting Komentar